Sunday, July 7, 2013

Psikologi Masa Renaisans



Psikologi Masa Renaisans

PENGARUH KEKRISTENAN

1. Konteks sosial :
  • Masa  penyebaran  agama  Kristen  dengan  tokoh  Yesus  sebagai  perwujudan "manusia sempurna" beserta perilakunya yang harus jadi teladan.
  • Paham Tritunggal yang mengandaikan x=3x
  • Gereja dan para ulamanya berperan penting dalam masyarakat
  • Peran gereja menjadi dominan dalam perkembangan intelektualitas di masyarakat, banyak  cendekiawan  berlatar  belakang ulama.
  • Secara gradual, gereja menjadi penentu nilai di masyarakat dan berhak melakukan sensor atas  tulisan  atau  ide  yang  muncul.  Gereja juga adalah penyelenggara pendidikan moral. Peran gereja dirasakan kurang memuaskan dan tidak dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, maka muncul universitas- universitas di Eropa yang menawarkan kebebasan berpikir secara lebih luas. Terjadi pertentangan antara gereja dan masyarakat.

2. Pengaruh pada pandangan mengenai manusia :

    Manusia bukan hanya physical being, tetapi juga spiritual entity. Aspek spiritual tidak diatur oleh hukum alam. Jiwa manusia (soul) ada pada dunia yang tidak nyata (intangible), tidak dapat dibuktikan dengan mata, dan eksistensinya hanya dapat dibuktikan lewat percaya (iman).

    Menempatkan ide Plato dalam konteks kekristenan

    Usaha untuk menjelaskan hubungan antara body and soul sebagai suatu dualisme, bukan sesuatu yang harus dipertentangkan, body dan soul masing-masing memiliki fungsi tersendiri.

3. Tokoh Berpengaruh Masa Gereja

a. St. Agustinus

     Filsuf pertama pada masa Kekristenan.

    Tuhan  adalah  kebenaran  yang  menciptakan  manusia,  bumi  dan  surga.  Jiwa manusia adalah image dari Tuhan.

    Eksplorasi spiritualitas sebagai usaha manusia untuk mendekatkan diri pada Tuhan. Faktor materiil tidak penting, rationalitas juga tidak terlalu dapat dipercaya. Maka pandangannya betul-betul merupakan kebalikan dari pandangan natural science yang  empiris dan objektif.  Hanya  melalui transendensi manusia dapat sedekat mungkin dengan Tuhan dan berarti juga sedekat mungkin dengan kebenaran.

    Sumbangan bagi psikologi : metode  introspective. Teknik  utama manusia untuk melakukan transendensi.

    Dalam psikologi modern teknik ini digunakan oleh beberapa aliran besar seperti strukturalisme   (teknik   utama   untuk   menggali   jiwa   manusia),   gestalt,   dan psikoanalisa.

b. Thomas Aquinas

    Mentransformasikan pandangan Aristoteles ke dalam konsep-konsep kekristenan.

Apa yang dikenal sebagai reason oleh Aristoteles diterjemahkan sebagai soul oleh Aquinas.  Maka  soul  adalah  sesuatu  yang  vital  bagi  manusia,  tujuan  utamanya adalah memahami dunia, hal yang tidak dapat dilakukan oleh fisik manusia semata.

    Namun demikian, banyak act dari soul yang  membutuhkan tubuh fisik  manusia sebagai kekuatan yang dapat mewujudkannya.

    Sumbangan bagi science/psikologi modern :

1.   Pengubahan mutlak dari Aristoteles’ natural science

2.   Pengembangan dualisme

Masa Rennaisance

a.       Konteks Sosial dan Intelektual

Masa ini merupakan merupakan reaksi terhadap masa sebelumnya, dimana pengetahuan bersifat doktrinal di bawah pengaruh gereja dan lebih didasarkan pada iman.Reaksi ini sedemikian kuat sehingga dapat dikatakan peran nalar menggantikan peran iman, ilmu pengetahuan menggantikan tempat agama dan iman di  masyarakat.Semangat  pencerahan  semakin tampak nyata dalam perkembangan science dan filsafat melalui menguatnya peran nalar (reason) dalam segala bidang, dikenal sebagai the age of reason.Akal budi manusia dinilai sangat tinggi dan digunakan untuk membentuk pengetahuan.

Masa      Rennaissance      ditandai      dengan bergesernya     fokus     pemahaman     dari     God-centeredness menjadi human-centerednes, dikenal dengan istilah sekularisasi atau humanity.Tulisan-tulisan filsuf terkenal seperti Plato, Aristoteles dan lain-lain dikaji untuk melihat bagaimana pola pikir penulisnya dan konteks histories waktu tulisan itu dibuat.Maka yang dicari adalah  human  truth  dan  bukan God  truth.Kesimpulan  akhirnya  adalah  penerimaan  bahwa kebenaran memiliki lebih dari satu perspektif.

Masa Renaissance diikuti oleh masa reformasi dari Luther dalam agama Kristen, yang memiliki dua arti penting.Pertama, reformasi Luther semakin melemahkan pengaruh gereja dan mendukung kemandirian manusia dalam mengelola imannya kepada Tuhan.Kedua dengan peperangan yang ditimbulkan reformasi, terungkap pula sisi negative dari kemanusiaan seperti penindasan, penderitaan, dan rasa tidak berdaya manusia.

b.      Masa Revolusi Ilmiah

Ada beberapa pandangan penting tentang manusia pada masa ini Pola pikir yang lebih mekanistik dalam memandang alam dan manusia.Itu berarti alam memiliki  sistem,  dapat  diramalkan,  dan  tidak  tunduk  pada  hukum-hukum  spritual  belaka. Manusia juga memiliki reason, kemampuan untuk berpikir logis dan dengan demikian tidak tunduk total kepada hukum spiritual dan kesetiaan semata.

No comments:

Post a Comment